Teknologi Canggih Penerangan Audi, Bisa Peringatkan Pengemudi Lain












Pengembangan teknologi pada mobil oleh produsen otomotif tidak hanya berkutat pada mesin dan tawaran inovasi dan fitur. Lebih dari itu, aspek keselamatan juga mendapat perhatian.
Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari Carscoops, Senin (2/9), Audi disebut tengah mengembangkan teknologi penerangan baru pada mobilnya. Teknologi penerangan Audi tidak hanya berfungsi sebagai pemberi cahaya saat melintasi jalan gelap pada malam hari, tapi juga bisa sebagai fungsi peringatan pada pengemudi lain.
Audi diketahui adalah salah satu pelopor teknologi LED dan sinar laser pada produk otomotifnya. Perusahaan juga terus berinovasi dengan mengumumkan rencana untuk memperkenalkan teknologi OLED Digital baru pada sistem penerangan mobilnya di Simposium Internasional bulan depan tentang Penerangan Otomotif.
Dikenal sebagai evolusi dari lampu OLED yang memulai debutnya di model TT RS pada tahun 2016, teknologi Digital OLED memungkinkan desain pencahayaan yang dapat disesuaikan. Hal ini dimungkinkan dengan membagi sumber cahaya OLED menjadi lebih banyak segmen yang diberi energi secara individual.
Sebagai perbandingan, lampu OLED Audi saat ini hanya terdiri dari hingga empat segmen yang berbeda. Sementara lampu baru dapat terdiri lebih dari 50 segmen yang dapat diaktifkan sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan kecerahan.
Ilustrasi: Teknologi baru penerangan mobil dari Audi yang dapat disesuaikan dan memberikan peringatan kepada pengemudi lain (Carscoops)
Audi mengatakan desainer dapat menghasilkan berbagai macam desain pencahayaan dengan perangkat keras yang sama. Audi sendiri masih merahasiakan beberapa rencana untuk lampu, tetapi teknologi Digital OLED mencatat memberi mereka kebebasan untuk menampilkan pesan ke mobil lain melalui lampu belakang.
Sebagai contoh, mobil Audi dapat menggunakan simbol untuk memperingatkan pengemudi lain tentang bahaya yang akan datang seperti rem mendadak atau kemacetan lalu lintas. Informasi ini dapat dikirim ke kendaraan menggunakan teknologi Car-to-X dan kemudian dikomunikasikan kepada pengguna jalan lain melalui lampu belakang dengan simbol-simbol tertentu.
Audi memamerkan beberapa simbol peringatan di antaranya garis miring dan horizontal serta tanda peringatan berbentuk segitiga sebgai simbol bahaya. Selain kemampuan untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain, Audi mengatakan lampu Digital OLED efisien dan elemen pencahayaannya hanya setebal satu milimeter (0,04 in).
Secara keseluruhan, Audi mengatakan bahwa ide tersebut adalah teknologi yang sempurna untuk mengeksekusi bentuk desain pencahayaan yang tepat dan serbaguna. Audi akan mengungkapkan informasi lebih lanjut tentang lampu pada 23 September mendatang dan kemungkinannya dapat digunakan pada e-tron Q4 seperti Marc Lichte. Model akan ditawarkan dengan head-and lampu belakang yang dapat disesuaikan.

Share:

Recent Posts