Nelayan Banyuwangi Pakai Aplikasi untuk Cari Ikan



Sudah lebih dari 15.000 orang menggunakan aplikasi Laut Nusantara, di antaranya Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Salah satunya Rustam, nelayan asal Banyuwangi, Jawa Timur. Rustam mulai mencari-cari aplikasi seperti ini sejak 2014.
Kemudian Rustam menemukan aplikasi ini. Awalnya Rustam sempat ragu dan menerka-nerka, bagaimana cara kerja aplikasi ini. Namun akhirnya ia menganalisa sendiri dan memutuskan menggunakan aplikasi tersebut untuk membantunya melaut.
"Saya menyadari sekarang zamannya teknologi, jadi harus dimanfaatkan, gimana caranya teknologi ini membantu. Alat ini sangat membantu karena titik keberadaan ikannya sangat akurat. Kalau kita tepat dengan informasi dari aplikasi BROL, hasil ikannya bisa lebih dari tujuh kali lipat," kata Rustam.
Menurutnya, hasil ikan yang ia dapat dengan menggunakan aplikasi ini bisa mencapai 2 ton, yang sebelumnya hanya mendapat ikan 2 kwintal.
Tak hanya sebagai penunjuk lokasi keberdaan ikan, aplikasi ini juga bisa menjadi panduan selama berlayar, seperti data-data perkiraan cuaca, terutama mengenai kecepatan dan arah angin, juga tinggi gelombang. Data-data kondisi alam tersebut bahkan disertai lokasinya.
Ada pula fitur SOS, artinya nelayan bisa mengirimkan informasi kondisi darurat atau SOS yang dihadapinya kepada admin Laut Nusantara melalui fitur chat. Kemudian informasi itu akan diteruskan kepada pihak berwenang dalam keselamatan di laut, juga kepada nelayan lain yang ada di sekitar lokasi.
Share:

Recent Posts